Kini, hujan telah datang. Menggantikan senyuman cemerlang dari mentari dengan titik-titik embun yang menggantung di sudut dedaunan. Kau dapat mendengar melodi rintih yang mengingatkanmu pada perih. Pada situasi di mana kamu pernah merasa sendiri. Dan itulah yang dilakukan hujan.
Hujan seolah membawa pesan dari langit padamu. Menyuruhmu mengungkit kembali memori-memori pedih. Hujan menyeretmu kembali ke masa dirimu dulu.
Ketika hujan datang, dengarkan mereka menyebut asmamu. Rasakan mereka tengah berusaha menggapai duniamu.
Bahwa hujan hanya ingin mendendangkan nyanyiannya dalam bentuk petikan hujan. Melodi tak pasti yang menyiratkan arti. Arti yang hanya kamu dan hujan itu sendiri yang mengetahui...
0 komentar:
Posting Komentar